Peralatan Yang Wajib Dimiliki Arsitek
Seorang arsitek membutuhkan kombinasi peralatan fisik (manual) dan digital untuk bekerja secara efektif, baik di kantor, di studio, maupun di lapangan. Peralatan ini mendukung proses mulai dari konseptualisasi awal hingga pembuatan gambar kerja yang presisi dan model fisik.
Berikut adalah rincian peralatan yang dibutuhkan:
I. Peralatan Gambar Manual (Tradisional)
Meskipun teknologi digital dominan, kemampuan membuat sketsa dan gambar manual tetap penting untuk eksplorasi ide.
Buku Sketsa dan Kertas Gambar: Digunakan untuk menuangkan ide awal dan sketsa konsep. Kertas kalkir (translucent paper) juga umum digunakan untuk menjiplak dan menyempurnakan desain.
Alat Tulis:
Pensil dan Pensil Mekanik: Digunakan untuk membuat sketsa awal dan garis dengan berbagai ketebalan.Pena (Drawing Pen/Liner): Pena dengan ketebalan garis yang berbeda (misalnya, pena Micron Pigma) digunakan untuk gambar teknik yang presisi dan rendering profesional.
Penghapus: Penghapus vinil dan pelindung penghapus (eraser shield) untuk membersihkan kesalahan tanpa merusak area lain.
Alat Ukur dan Gambar Teknik:
Penggaris Skala (Architect's Scale Ruler): Penting untuk mengukur dan menggambar objek sesuai skala yang tepat.Penggaris Segitiga dan Busur Derajat: Membantu dalam menggambar garis lurus, sudut yang tepat, dan kurva.
Jangka: Digunakan untuk membuat lingkaran dan busur yang akurat.
Papan Gambar (Drawing Board) dan Meja Gambar: Permukaan yang stabil dan rata untuk proses menggambar.
II. Peralatan Digital (Perangkat Keras & Lunak)
Peralatan digital adalah tulang punggung praktik arsitektur modern, memungkinkan desain yang kompleks dan kolaborasi yang efisien.
Perangkat Keras (Hardware):
Komputer/Laptop: Perangkat dengan spesifikasi tinggi (memori dan kartu grafis yang kuat) diperlukan untuk menjalankan perangkat lunak desain yang intensif.
Tablet Grafis (Drawing Pad): Memungkinkan arsitek untuk membuat sketsa digital dengan nuansa alami seperti di atas kertas.
Layar Monitor Resolusi Tinggi: Penting untuk melihat detail desain secara jelas.
Printer/Plotter Format Besar: Digunakan untuk mencetak denah lantai, potongan, dan gambar kerja dalam ukuran besar (A3, A1, A0, dll.).
Perangkat Lunak (Software):
CAD (Computer-Aided Design): Perangkat lunak seperti AutoCAD adalah alat fundamental untuk membuat gambar teknis 2D dan 3D yang presisi.BIM (Building Information Modeling): Platform seperti Revit atau Vectorworks memungkinkan pembuatan model digital cerdas yang mengelola data proyek secara efisien.
Perangkat Lunak Pemodelan dan Rendering 3D: Program seperti SketchUp, Rhino, 3ds Max, atau V-Ray digunakan untuk visualisasi realistis.
Perangkat Lunak Pengolah Gambar: Adobe Photoshop atau Illustrator digunakan untuk penyajian pasca-produksi gambar dan portofolio.
III. Peralatan Tambahan (Pembuatan Model & Lapangan)
Alat Pembuatan Model Fisik:
Pisau Presisi dan Cutting Mat: Digunakan untuk memotong bahan model seperti busa atau karton.
Lem dan Selotip: Untuk merakit model fisik.
Peralatan Lapangan:
Meteran Laser: Alat ukur digital modern untuk mengukur jarak di lokasi konstruksi dengan cepat dan akurat.Helm Proyek dan Rompi Pengaman: Perlengkapan keselamatan standar saat mengunjungi lokasi proyek.
Kamera: Untuk mendokumentasikan kondisi lokasi dan kemajuan konstruksi.
Jasa Pembuatan Maket Miniatur Dan Diorama Custom.
Melayani Pembuatan Maket Miniatur Dan Diorama Untuk Kebutuhan :
- Pameran
- Presentasi
- Tugas Kuliah
- Suvenir
- Koleksi
- Shooting
- Bisnis
- DLL.
Telepon/WhatsApp : 081319455507
Website : www.maketdiorama.com
#MaketDiorama #Maket #Miniatur #Diorama





























































0 comments